Jalan-jalan ke suatu daerah tak akan lengkap tanpa menikmati kulinernya bukan?
Beberapa bulan kemarin saya berkesempatan mengunjungi Dieng, dan pastinya mencicipi kulinernya. Jadi sayang sekali jika saya tidak berbagi rekomendasi kuliner Dieng di sini.
Nah, apa saja sih kuliner Dieng yang wajib dicicipi? Yuk simak!
Nah, cukup sekian tulisan dari saya. Semoga bermanfaat. Keep exploring!
Beberapa bulan kemarin saya berkesempatan mengunjungi Dieng, dan pastinya mencicipi kulinernya. Jadi sayang sekali jika saya tidak berbagi rekomendasi kuliner Dieng di sini.
Nah, apa saja sih kuliner Dieng yang wajib dicicipi? Yuk simak!
Mie Ongklok
Mie ongklok menjadi salah satu kuliner wajib saat kita berkunjung ke Wonosobo khususnya Dieng, sebab udara Dieng yang dingin-dingin gemesin cocok sekali untuk menyantap kuliner yang satu ini. Kuahnya yang hangat dan kental, mienya yang kenyal, rasanya yang gurih, membuat kita tidak butuh alasan lagi untuk mencoba lezatnya mie ongklok. Ketika kita datang ke Wonosobo, kita akan banyak menemukan pedagang Mie Ongklok, mulai dari warung, kedai, restoran hingga gerobak-gerobak yang menjajakan jualannya di pinggir jalan. Oh ya, mie ongklok juga tersedia dalam bentuk mie instan, jadi bagi wisatawan bisa membawa pulang mie ongklok sebagai oleh-oleh khas Wonosobo. Meski mie ongklok ini terlihat sederhana, tapi jangan sampai dikewatkan. Karena makan mie ongklok itu menurut saya rasa Wonosobo banget.
Iga Bakar
Selain mie ongklok, ada iga bakar yang rasanya juicy abis. Perpaduan rasanya yang manis dan gurih meledak di mulut bahkan saat suapan pertama. Dagingnya juga empuk, jadi jangan takut dagingnya alot, ya.
Carica
carica.co.id |
Carica merupakan buah yang masih satu keluarga dengan pepaya, pohon keduanya pun sekilas mirip. Di Dieng, carica diolah menjadi berbagai macam jenis kuliner, ada yang dibuat manisan, ada yang dibuat selai dan masih banyak lagi. Sedikit informasi, ketika saya membeli manisan carica, saya bertanya pada sang penjual, kata saya apakah bisa buah carica dimakan langsung? Lalu kata sang penjual, carica tidak bisa lngsung dimakan, harus melewati berbagai macam proses, yang kata si penjual prosesnya cukup ribet. Soal rasa, buah carica ini tidak perlu diragukan lagi, saya pun sampai menyesal karena membeli sedikit, maklum waktu itu saya jadi backpacker, jadi berat kalau saya bawa terlalu banyak membawa oleh-oleh.
Tempe Kemul dan Kentang Goreng
Pagi-pagi sarapan tempe kemul dan kentang goreng yang ditaburi bumbu balado, wih mantap tiada dua. Dieng adalah salah satu kawasan penghasil kentang terbesar di Indonesia, jadi wajar saja jika di sana kita akan banyak menemukan olahan kentang, salah satunya kentang goreng. Meski sederhana, tapi kentang goreng di Dieng sungguh nikmat, saya pernah mencoba sendiri kentang goreng bumbu balado di rumah, tapi saya rasa, nikmatnya tidak sama dengan ketika saya mencicipi kentang goreng Dieng. Lalu bagaimana dengan tempe kemul? Nah, tempe kemul ini masih saudara dengan mendoan. Soal rasa, tempe kemul juga memiliki rasa yang maknyus apalagi jika makannya ditemani cabe rawit dan teh tawar hangat, dijamin banjir keringat.
Nah, cukup sekian tulisan dari saya. Semoga bermanfaat. Keep exploring!