• Home
  • Travel
    • Madinah
    • Dieng
    • Garut
  • LifeStyle
    • Tips
    • Fashion
    • Beauty
    • Review
  • Privacy Policy

Dunia Khoerunnisa

Everything About Me, My Trip, My Fav, My Life and My Dream



Di dunia backpacking saya bukan termasuk kelas senior, saya baru menyukai kegiatan ini sejak 2016 silam dan destinasi yang saya kunjungi pun belum terlalu banyak. Meski begitu saya mendapatkan banyak pelajaran, ya pengalaman adalah guru saya. Pengalaman backpacking mengajarkan saya sesuatu yang tidak diajarkan ketika saya hanya berdiam diri di rumah, ketika saya hanya berbaring di atas kasur dengan smartphone di genggaman saya. Pengalaman yang saya dapatkan terlalu berharga,  dan akan jadi sia-sia jika tidak saya bagi dengan orang lain.

  • Bersabar

Backpacking itu sedikit berbeda dengan traveling biasa menurut saya, kenapa? Karena kegiatan backpacking itu adalah kegiatan untuk mengeksplorasi tempat baru dengan minim pengeluaran sebisa mungkin (Syukur-syukur gratis hehehehe), artinya jadi backpacker itu jangan berharap perjalanan kita nyaman. Bisa tidur di penginapan sederhana saja sudah alhamdulillah, jangan berharap lebih dengan tidur di hotel mewah. Tiba-tiba saya ingat pengalaman saya beberapa waktu lalu, ketika saya pulang dari Kendal menuju Pekalongan, saya menunggu bus cukup lama tapi tidak dapat. Akhirnya datang mobil elf diiringi suara kondekturnya yang khas, dengan terpaksa saya naik mobil tersebut, karena saya pikir saya harus sampai Pekalongan saat Ashar tiba lalu melanjutkan perjalanan menuju Karawang . Betapa kagetnya saya ketika masuk ke dalam mobil ternyata sudah sesak penumpang sampai kami yang berdiri di dekat pintu belakang mobil harus didorong oleh kondektur. Jelas saya marah, saya pikir kalau mobil sudah penuh kenapa harus memaksa mengangkut penumpang melebihi kapasitas? Di situ pikiran saya sudah kacau sekali,  sudah sikap kondekturnya kurang menyenangkan, saya harus berdiri dan berdesakkan, semalam kurang tidur pula, bagaimana pitam saya tidak naik?

Saya minta turun, tidak diizinkan oleh si kondektur. Saya mendumal menggunakan Bahasa Sunda, tidak ada yang menganggap saya aneh, bisa jadi karena mereka tidak mengerti bahasa saya. Lama-lama saya mendumal menggunakan Bahasa Indonesia, semua penumpang menoleh.Mungkin dalam hati mereka "Ini orang ngedumel mulu dari tadi..." Akhirnya saya minta turun lagi dibantu penumpang lain agar sopir menghentikan laju mobil, dikabulkan. Tapi apa, barang-barang saya dilempar oleh si kondektur, astaghfirullahaladziim. Jujur saja, sebenarnya saya juga salah karena tidak sabar menghadapi situasi seperti ini, karena ini memang pengalaman pertama saya naik mobil umum dengan keadaan berdiri dan berdesakkan. Ini hanya secuil cerita tentang sabar selama backpacking, akan ada sabar-sabar selanjutnya di perjalanan selanjutnya.  Saya juga pernah tidur di depan mini market sambil menunggu bus, saya tidak kuat menahan kantuk karena memang badan saya sudah benar-benar kelelahan. Tapi apa saya kapok? Oh tentu tidak, saya malah suka hal-hal seperti ini, saya suka keluar dari zona nyaman saya, saya suka petualangan.


  • Menginap Gratis

Beberapa kali saya beruntung karena mendapatkan penginapan gratis selama backpacking, mulai dari menginap di rumah teman hingga menginap di rumah orang asing yang tak dikenal. 
Tentu saya amat bersyukur, hal itu otomatis akan memangkas biaya pengeluaran. Enaknya lagi rata-rata pelayanan si pemilik rumah kepada tamunya luar biasa baik.


  • Mendapatkan Teman Baru

Salah satu hal yang saya suka dari kegiatan ini adalah mendapatkan teman baru, meski saya tergolong introvert dan sulit bergaul, jujur saya sangat senang sekali. Apalagi jika bisa saling membantu satu sama lain. Saya pernah sakit di perjalanan menuju Bandung, untung waktu itu teman perjalanan saya seorang tenaga kesehatan, jadi bisa langsung ditangani. Saya juga pernah makan ditraktir oleh teman baru, eh bukan berarti saya muka gratisan ya hehehe. Dikasih gratis, ya diterima. Ya itulah gunanya teman, meski pertemuan kita singkat tetapi kita tidak lupa untuk saling tolong menolong, siapa tahu suatu hari nanti kita bisa bertemu lagi, siapa tahu suatu hari kita saling memerlukan bantuan. Iya kan?


  • Tidur di Mana Saja


Namanya juga backpacker, budget saya terbatas. Jika saya tidak menemukan penginapan murah, seperti yang saya jelaskan tadi mau tidak mau saya harus rela tidur di mana saja, depan mini market, masjid, sampai pos ronda. Apakah itu aman? Alhamdulillah aman-aman saja, karena saya backpacking tidak sendiri hehehe. Jujur saja saya belum berani untuk solo traveling.


  • Makan yang Penting Kenyang

Selama backpacking makan tak perlu mewah-mewah, yang penting kenyang dan menambah tenaga. Eh, biasanya kalau traveling saya cari makanan khas setempat, sekalian eksplorisasi kuliner. Tapi bukan berarti cari makanan yang mahal dan menghabiskan budget ya? Poin terpenting adalah kenyang.


Sepertinya tulisan sudah terlalu panjang, itulah sedikit pengalaman saya menjadi backpacker. Dunia ini luas. Guys. Sayang sekali jika kamu hanya berdiam diri di kamar, tidur dan menonton tv. Yuk, jelajahi dunia, jika diberi kesempatan bertemu, jangan lupa sapa saya! 
14.10 3 komentar

Review Innisfree Perfect UV Protection Cream Triple Care


Halo Skin Care Lovers, apa kabar? Senang sekali rasanya sekarang kita sudah menginjak masa libur panjang. Liburan tidak lepas dari paparan sinar matahari langsung, untuk menangkal sinar UV sebaiknya kita menggunakan tabir surya terlebih dahulu. Kebetulan sekali sekarang saya sedang jatuh cinta-jatuh cintanya terhadap skin care Korea. Untuk kamu pecinta skin care pasti sudah tahu brand yang satu ini, ya Innisfree.


Kali ini saya akan berbagi review, tentang tabir surya yang dikeluarkan oleh brand Innisfree. Bagi saya yang seorang traveler, tabir surya adalah barang wajib yang mesti dibawa, sebab selain melindungi kulit dari paparan sinar UV, tabir surya juga mencegah kulit kita dari berbagai masalah, seperti penuaan dini.




Fyi, Innisfree Perfect UV Protection Cream Triple Care ini mengandung ekstrak minyak biji bunga matahari dan teh hijau Jeju yang berguna untuk melindungi kulit dari paparan sinar UV. Oh ya, tabir surya ini juga direkomendasikan untuk jenis kulit berminyak, teksturnya yang creamy dan water resistant, sehingga tahan lama untuk digunakan di luar ruangan, meski begitu kita sebaiknya tidak berlama-lama terpapar sinar matahari.


Saya suka sekali dengan tabir surya ini, dengan aksinya yang 3 in 1 memberikan perlindungan anti UV, anti kerut dan mencerahkan wajah, membuat saya awet cantik saat traveling. Awalnya saya kaget saat pertama kali mengaplikasikan tabir surya ini ke wajah saya, karena warnanya memang jauh dengan warna kulit saya. Mungkin karena memang Innisfree ini produk Korea, jadi mengikuti kebanyakan warna kulit mereka. Jadi saat digunakan rasanya ‘jomplang’ sekali dengan kulit saya, tapi setelah diratakan keseluruh wajah, ternyata bisa nge-blend juga dengan kulit. Alhasil wajah saya jadi lebih cerah beberapa tingkat dari aslinya.




Nah, gambar di atas adalah hasil setelah menggunakan Innisfree Perfect UV Protection Cream Triple Care. Untuk harganya setiap penjual berbeda-beda kisaran di atas seratus ribu di bawah dua ratus ribu, memang lebih mahal dari harga produk lokal, tapi kualitasnya memuaskan. Yang membuat saya jatuh cinta dengan produk ini adalah, ketahan lamaannya dalam menjaga kulit saya agar tetap cerah meski beraktivitas di luar ruangan, apalagi jenis kulit saya memang berminyak sehingga make up mudah sekali luntur.

Itulah ulasan saya terhadap Innisfree Perfect Protection Cream Triple Care, semoga bermanfaat.

23.28 2 komentar
Older Posts

Total Tayangan Halaman

About me




Seorang wanita biasa yang lahir di Karawang, 04 Januari 1996. Hidup di tengah keluarga yang biasa, juga latar belakang pendidikan yang biasa. Meski begitu, ia tak pernah menyerah memperjuangkan mimpinya yang luar biasa

Follow Us

SUBSCRIBE NEWLETTER

Blog Archive

  • ▼  2019 (9)
    • ▼  Juli (1)
      • Review Nacific Fresh Herb Origin Set (Gift Series)...
    • ►  Juni (3)
    • ►  Mei (2)
    • ►  April (1)
    • ►  Maret (1)
    • ►  Januari (1)
  • ►  2018 (17)
    • ►  Desember (3)
    • ►  November (1)
    • ►  September (1)
    • ►  Juli (2)
    • ►  Juni (2)
    • ►  Mei (3)
    • ►  April (4)
    • ►  Maret (1)

Labels

Beauty Bisnis Kuliner Puasa Review Sehat Sejarah Skincare Tips Travel

Hot Items

  • Review Wardah Haji dan Umrah Series
    Assalamualaikum Bagaimana puasa hari ini, lancar? Semoga kita semua diberi kelancaran dalam menjalankan ibadah puasa tahun ini, a...
loading...


FOLLOW ME @INSTAGRAM






Created with by ThemeXpose | Distributed By Gooyaabi Templates