• Home
  • Travel
    • Madinah
    • Dieng
    • Garut
  • LifeStyle
    • Tips
    • Fashion
    • Beauty
    • Review
  • Haji & Umrah
    • Tips
  • Privacy Policy

Dunia Khoerunnisa

Everything About Me, My Trip, My Fav, My Life and My Dream

 Hello everyone, aku masih belum move on sama kegiatan aku waktu volunteering ke Sumba. Ada satu hal yang aku notice bahwa masyarakat Sumba itu baik banget. Aku gak expect mereka bakal se-welcome itu sama kita. Okey aku bakal share sedikit dari sekian banyak kebaikan mereka lewat tulisan ini.

  • 1. Memiliki toleransi yang tinggi

Pada suatu sore, ceritanya aku mau shalat ashar dan aku mau ambil wudhu (fyi, di sana minim air, jangankan ada bak besar, air mengalir atau keran aja jarang). terus aku bilang ke mamak (sebutan ibu untuk warga sana) "Mamak saya mau ikut wudhu" lalu mamak bergegas mengambilkan sebaskom air untuk kita berwudhu. Tapi jujur aku bingung gimana cara wudhunya, soalnya kita gak dikasih gayung, dan gak mungkin juga kalau air sebaskom itu langsung kita kobok buat kita wudhu. Terus kita minta gayung ke mamak, eh, sama mamaknya sekalian dikucurin buat bantu kita wudhu.

  • 2. Ramah
Aku bukan penduduk kota besar, malah cenderung tinggal di perkampungan., tapi aku merasa kehidupan bertentanggaku mulai sedikit individualis (khususnya aku ya), aku mulai jarang beramah tamah dengan orang lain, apalagi orang yang tidak aku kenal, tapi masyarakat Sumba, khusunya masyarakat Kadi Roma,mereka berbeda. Kami adalah orang asing, tapi mereka menyapa kami, memberikan jamuan terbaik versi mereka, menyambut kami dengan hangat dan antusias, dan itu adalah hal yang gak akan aku lupakana seumur hidup (makanya aku tulis di sini supaya bisa aku kenang terus selamanya).

  • 3. Suka mengobrol
Lagi-lagi aku dibuat kaget, masyarakat Kadi Roma menyambut kita dengan obrolan-obrolan hangat, mulai dari keadaan di desa mereka sampai anak-anak mereka yang merantau jauh ke luar pulau untuk mencari ilmu atau mencari penghasilan. Aku suka sekali mendengar cerita mereka, karena aku pun suka mengobrol, tapi sayangnya aku tidak banyak waktu untuk mengobrol karena kami dikejar jadwal kegiatan lain.

Sekali lagi tulisan ini hanya menggambarkan sedikit saja dari sekian banyak kebaikan mereka, buat kamu yang sedang membaca tulisan ini, setidaknya sekali seumur hidup kamu harus mengunjungi tanah Sumba, khususnya Desa kadi Roma, Kecamatan Wawewa Tengah, Kabupaten Sumba Barat Daya, Provinsi Nusa Tenggara Timur. See you.

10.32 No komentar

 Hello, I'm back.

Tahun ini bisa disebut tahun terborosnya aku, but aku gak sama sekali menyesali itu. Salah satu pengeluaran terbesarku tahun ini adalah ikut volunteering ke Sumba Barat Daya, Nusa Tenggara Timur. Ada banyak pelajaran yang bisa aku ambil dari sini, yang hampir semuanya adalah pengalaman pertamaku.

  •  Aku bisa ke bandara sendiri

Aku yang kemana-mana harus diantar, kali ini aku terpaksa mandiri karena ikut volunteer adalah keinginanku sendiri.

  • Aku ngerti alur cara naik pesawat

Yes, sebelumnya aku memang pernah ke luara negeri, tapi sebelumnya aku pakai travel agent dan gak tahu kalau mau naik pesawat itu alurnya bagaimana, aku cuma ikut orang lain dan dari sini aku tahu cara naik pesawat, haha.

  • Aku tahu kehidupan di luar pulau yang aku tempati

Foto bersama anak-anak Desa Wawewa Tengah, Sumba Barat Daya

Sebelumnya aku memang sudah pernah ke luar negeri, tapi belum pernah ke luar pulau yang mana itu masih termasuk wilayah Indonesia. Tentu vibesnya sangat berbeda, mulai dari makanan, budaya, bahasa, aksen, dll.

  • Aku dapat banyak teman baru


Aku yang introvert ini bisa menaklukan sifat malu-malu aku dengan ikut kegiatan ini. Awalnya aku takut gak punya teman, aku takut naik pesawat jauh, tapi ternyata setelah bertemu mereka, menghabiskan waktu hampir sepekan bersama mereka malah bikin aku kangen, yes mereka baik-baik banget, bisa-bisanya aku nangis bombay pas hari perpisahan, karena aku mikirnya bakal 'gak mungkin' kita ketemu lagi.

  • Aku dapat pelajaran penting


Pelajaran penting yang aku dapatkan dari kegiatan ini itu banyak banget, mulai dari melatih empati, melatih kesabaran, melatih sikap toleransi, dll.

Sebenarnya masih banyak yang mau aku tulis, tapi mungkin next part kali ya. Oh iya, btw aku ikut kegiatan volunteer ini bareng Arah Pemuda Indonesia, teman-teman bisan cari di Instagram yaa. See you.

10.02 No komentar
Older Posts

Portofolio

Brown Grey Creative Modern Online Portfolio oleh Lilis khoerunisa

About me




Seorang wanita biasa yang lahir di Karawang, 04 Januari 1996. Hidup di tengah keluarga yang biasa, juga latar belakang pendidikan yang biasa. Meski begitu, ia tak pernah menyerah memperjuangkan mimpinya yang luar biasa

Total Tayangan Halaman

Follow Us

Blog Archive

  • ▼  2024 (3)
    • ▼  Desember (1)
      • Kebaikan-Kebaikan yang Dilakukan Warga Sumba Barat...
    • ►  November (1)
    • ►  Maret (1)
  • ►  2023 (4)
    • ►  September (1)
    • ►  Juli (1)
    • ►  Maret (2)
  • ►  2022 (1)
    • ►  April (1)
  • ►  2021 (6)
    • ►  Agustus (1)
    • ►  Mei (2)
    • ►  Maret (1)
    • ►  Februari (2)
  • ►  2020 (5)
    • ►  Desember (2)
    • ►  Agustus (1)
    • ►  Februari (1)
    • ►  Januari (1)
  • ►  2019 (10)
    • ►  Desember (1)
    • ►  Juli (1)
    • ►  Juni (3)
    • ►  Mei (2)
    • ►  April (1)
    • ►  Maret (1)
    • ►  Januari (1)
  • ►  2018 (17)
    • ►  Desember (3)
    • ►  November (1)
    • ►  September (1)
    • ►  Juli (2)
    • ►  Juni (2)
    • ►  Mei (3)
    • ►  April (4)
    • ►  Maret (1)

Labels

Beauty Bisnis Haji & Umrah Innisfree Kuliner Laneige Nacific. Nature Republic Opini Oriflame Pond's Puasa Review Sehat Sejarah Skin Aqua Skincare Society St. Ives Tips Travel Wardah

Hot Items

  • Tips Agar Tetap Sehat saat Berpuasa
    Yeaayyyyyy, Ramadhan sudah di depan mata. Bulan Ramadhan adalah bulan yang mulia, penuh berkah, ampunan serta rahmat, memang sudah se...
loading...


FOLLOW ME @INSTAGRAM






Created with by ThemeXpose | Distributed By Gooyaabi Templates