• Home
  • Travel
    • Madinah
    • Dieng
    • Garut
  • LifeStyle
    • Tips
    • Fashion
    • Beauty
    • Review
  • Haji & Umrah
    • Tips
  • Privacy Policy

Dunia Khoerunnisa

Everything About Me, My Trip, My Fav, My Life and My Dream


Sate Kelinci

Libur Lebaran kemarin saya berkunjung ke Bandung, kebetulan saya pulang ke Karawang lewat jalur Subang, otomatis saya melewati kawasan kebun teh di daerah Ciater. Selain hamparan kebun teh yang membentang, sepanjang perjalanan saya bisa melihat banyaknya rumah makan lesehan yang menyajikan berbagai menu makanan. Karena perut lapar dan kedinginan karena hujan, saya pun memutuskan untuk makan. Tapi saya penasaran dengan menu yang anti-mainstream di sana, di antaranya adalah sate biawak, sate kuda, dan sate kelinci. Untuk mencoba sate kuda saya belum berani, apa lagi sate biawak, teralalu ekstrem.

"Sate kelinci, boleh juga..." Tanpa basa-basi saya langsung berhenti di salah satu tempat makan pinggir jalan di Daerah Ciater, saya memesan satu porsi sate kelinci lengkap dengan nasinya (saya orang Sunda yang tidak bisa lepas dari nasi, hehehehe).

Baca Juga: Lemang Batok dan Kue Kacang Oleh-Oleh Khas Tebing Tinggi


kuliner


Sambil menunggu pesanan saya datang, saya tidak melewatkan untuk menikmati pemandangan sekitar. Hamparan kebun teh yang luas, gemericik hujan, ditambah segelas teh tawar hangat menemani saya sore itu.


sate kelinci



Setelah menunggu sekitar setengah jam, pesanan saya pun datang. Oke tanpa perlu basa-basi lagi, saya akan bahas tentang rasa dari sate kelinci ini. Gigitan pertama, rasanya tidak ada yang aneh persis seperti sate ayam, saya mengira-ngira jika sebelum dibakar sate kelinci ini  direbus terlebih dahulu. Namun setelah saya makan sate yang ke sekian tusuk, rasanya mulai 'aneh' menurut saya. Sulit untuk dijelaskan, tapi intinya daging kelinci ternyata lebih amis dibanding ayam atau sapi sehingga meninggalkan rasa 'enek'. Ini hanya penilaian subjektif dari saya, mengingat selera setiap orang berbeda, mungkin di antara teman-teman pembaca blog saya ada yang sangat menyukai sate kelinci. Saya juga tidak tahu amis dari sate ini karena dagingnya atau dari proses memasaknya yang kurang matang. Meski rasanya tak sesuai ekspektasi, tapi setidaknya saya tidak lagi penasaran dengan rasa sate ini. Oh ya, sekadar informasi jika seporsi sate kelinci yang saya beli berisi 10 tusuk dengan dihargai Rp.45.000,- tidak termasuk nasi, mahal atau murah?

Nah itulah review jujur saya tentang sate kelinci, semoga bermanfaat!

Baca Juga: 5 Oleh-Oleh Khas Medan yang Terkenal
20.16 8 komentar
chinatown bandung

Kamu suka selfie? Kamu suka traveling? kamu suka destinasi wisata yang Instagramable? Hmmm  saya ada rekomendasi tempat liburan di daerah Bandung, Jawa Barat. Anyway, Bandung memang surganya destinasi wisata, mulai dari yang Instagramable hingga destinasi wisata yang berbaur dengan alam. Kamu hanya tinggal pilih saja mana yang cocok denganmu. Nah, kali ini saya akan membahas sedikit tentang pengalaman saya berkunjung ke Chinatown, destinasi wisata di Bandung yang kaya akan nilai budaya, khususnya budaya Cina. Chinatown sangat cocok dikunjungi bersama keluarga, selain tempatnya nyaman, tempat ini bisa menjadi sarana untuk kita mengenal sedikit budaya dan adat Cina.


chinatown bandung

Alamat Chinatown

Chinatown sendiri letaknya cukup strategis karena tidak begitu jauh dari pusat kota Bandung, tepatnya di Jalan Kelenteng, No.41, Ciroyom, Andir, Kota Bandung. Kamu hanya perlu menempuh perjalanan sekitar empat menit dari alun-alun Bandung. Sekadar informasi, wilayah ini memang banyak dihuni oleh etnis Tionghoa, sehingga budaya China di sana tersasa begitu kental ditambah dengan kehadiran kelenteng yang berusia lebih dari seratus tahun.

Harga Tiket Masuk

Harga tiket masuk ke Chinatown masih lumayan, artinya tidak terlalu mahal ataupun murah. Ketika saya berkunjung ke Chinatown libur Lebaran kemarin, tiket masuk per orangnya adalah 40.000 rupiah. Harga tiket bisa saja berubah sewatu-waktu, sebab bisa saja untuk hari-hari biasa harga tiket lebih murah dari itu.




Suasana di dalam Chinatown

Dilihat dari namanya sudah pasti kita bisa menebak jika Chinatown kental akan budaya Cina, ketika saya baru masuk pun saya langsung disuguhi dengan berbagai ornamen khas Tionghoa, begitu pula dengan alunan musiknya yang membuat saya dan pengunjung lain seolah dibawa ke negeri Tirai Bambu abad 19 karena budaya Cina zaman dulu begitu terasa saat memasuki tempat ini.



Banyak Spot Selfie

Selain disuguhi dengan ornamen Cina klasik, saya dan pengunjung yang lain juga dimanjakan dengan banyaknya spot selfie yang Instagramable, entah di luar ruangan ataupun di dalam ruangan. Ada yang anti-mainstream, di area Chinatown terdapat selfie room untuk kita para pengunjung bebas ber-selfie ria sepuasnya dengan berbagai background yang unik dan menarik. Tapi ingat, saat musim liburan datang dan pengunjung sedang banyak-banyaknya, kita harus rela bergantian dengan pengunjung lain. Artinya di dalam selfie room tidak boleh terlalu lama sebab pengunjung yang lain pun sedang mengantre untuk bisa selfie.



Jajanan di Chinatown

Meski kental akan budaya Cina, Chinatown banyak menjajakan jajanan khas Indonesia, seperti ayam geperek, seblak dan lain sebagainya. Penting untuk diketahui, bahwa tidak ada kuliner berbahan daging babi di sana, sehingga untuk kamu yang Muslim bisa makan dengan bebas dan aman tentunya.



Cocok untuk Bermain Anak-Anak

Chinatown merupakan destinasi wisata keluarga, selain banyak spot selfie di dalam kawasan Chinatown terdapat arena bermain untuk anak-anak. Anak-anak bisa bermain dengan aman dan nyaman di sana karena telah disediakan beberapa alat permainan.

Alat Pembayaran di Chinatown

Alat pembayaran di dalam area Chinatown tidak menggunakan uang tunai, kita bisa mengganti alat pembayaran dengan kartu kredit, debit atau BCA Flazz.

Di Chinatown juga disediakan sewa pakaian adat Cina, make up ala wanita Cina dan juga fotografer. Jujur saja saya sedikit menyesal tidak mencobanya, mungkin lain kali bisa. Kamu harus coba datang ke Chinatown biar rasa penasaranmu setelah membaca blog ini bisa terobati, hehehehe. Cukup sekian pembahasan saya tentang Chinatown Bandung, semoga bermanfaat. Keep exploring, Guys!
11.17 5 komentar
chinatown bandung

Traveling adalah kegiatan yang menyenangkan, hampir setiap orang menjadikan traveling sebagai hobi. Tapi pernahkah kamu menyadari jika kesalahan kecil bisa saja merusak liburanmu, bahkan hampir membuatnya gagal? 

Saya mendapatkan pelajaran berharga dari liburan saya kemarin, meskipun hanya berlibur ke Bandung (yang jaraknya tidak cukup jauh dari tempat saya tinggal), tapi kesalahan yang saya lakukan membuat liburan kali ini tidak sesuai ekspektasi. Dan lagi-lagi saya tidak ingin menyimpan pelajaran ini sendirian, saya ingin berbagi dengan pembaca setia blog saya tercinta, because sharing is caring, right?


    Tidak Membuat Itinerary

    Itinerary sendiri merupakan rencana perjalanan yang dibuat jauh-jauh hari sebelum keberangkatan. Saya termasuk orang yang menyepelekan itinerary karena menurut saya traveling dengan cara dadakan itu lebih seru dan menantang, namun pengalaman kemarin membuat saya sadar bahwa itinerary begitu penting. Merencanakan perjalanan secara matang membuat waktu dan budget kita tidak terbuang sia-sia. Saat liburan ke Bandung kemarin saya tidak merencanakannya secara serius, alhasil sejak pagi sampai malam saya hanya mengunjungi satu destinasi wisata saja, waktu saya habis terbuang oleh perjalanan yang tidak jelas, parahnya lagi sampai senja datang saya belum juga booking penginapan, saya terancam tidur di pinggir jalan karena penginapan yang sesuai dengan budget saya sudah penuh. Untungnya itu tidak terjadi, saya dapat tempat menginap di suatu rumah makan pinggir jalan, meski tidak sesuai yang diharapkan, saya bersyukur masih bisa beristirahat untuk memulihkan kembali tenaga yang telah terkuras seharian.

      Tidak Merencanakan Budget Liburan

      Budget adalah salah satu hal terpenting, yang sama sekali tidak boleh disepelekan. Kamu tidak ingin kan saat liburan uangmu habis tak karuan? Selain meremehkan itinerary, saya juga kerap meyepelekan budget untuk liburan. Menurut saya liburan membawa uang yang cukup, sudah pasti 'aman'. Tapi itu salah dan fatal tentunya, liburan tanpa perencanaan keuangan tanpa disadari malah akan membuat kantong kita jebol. Liburan yang harusnya menyenangkan dan tak terlupakan, malah jadi membuat stres setelahnya. Sebaiknya, sebelum liburan, kita rencanakan dulu berapa uang yang akan kita bawa, dialokasikan untuk apa saja, berapa untuk biaya makan, transportasi, oleh-oleh, tiket masuk wisata dan lain sebagainya. Jangan lupa bawa uang cadangan untuk berjaga-jaga dari kemungkinan biaya tak terduga.

      Tidak Saling Menghargai Pendapat

        Ada sebuah istilah, " Jika ingin mengetahui watak asli seseorang, bermusafirlah bersamanya." Saat traveling bersama teman atau rombongan, pasti kita akan menghabiskan banyak waktu dengan mereka, dengan begitu kita juga pasti akan menemukan perbedaan pendapat karena tidak setiap orang memiliki karakter yang sama. Jika perbedaan pendapat itu terjadi, kita harus saling menghargai satu sama lain agar liburan tidaklah rusak dengan hal-hal sepele. Dari liburan kemarin pula saya mendapatkan pelajaran bahwa berdiskusi dengan teman traveling itu penting, meski ada saja yang saya tidak suka dari karakternya, dan saat terjadi perselisihan kita tidak boleh sama-sama keras kepala dan harus saling menghargai setiap pendapat yang ada. 

          Tidak Bersabar Menghadapi Situasi

          Akan ada situasi yang kurang menyenangkan saat traveling, mau tidak mau hal itu harus kita hadapi tentunya bukan dengan hati dan pikiran yang memanas. Dibutuhkan kesabaran yang tinggi di saat seperti ini, sebab jika tidak bersabar dan kamu tidak berusaha menikmati liburanmu, sudah tentu jelas esensi liburanmu akan rusak, Kamu hanya akan mengingat bagian tidak menyenangkan saja nantinya. Bagaimanapun tidak  menyenangkannya liburanmu, bersabarlah dan nikmati setiap momen yang ada.



          Setiap perjalanan pasti ada pelajaran yang bisa kita ambil, tergantung apakah kita menyadari atau tidak perjalanan itu mengandung pelajaran. Nah, cukup sekian tulisan dari saya, semoga bermanfaat.

          15.34 4 komentar
          Newer Posts
          Older Posts

          Portofolio

          Brown Grey Creative Modern Online Portfolio oleh Lilis khoerunisa

          About me




          Seorang wanita biasa yang lahir di Karawang, 04 Januari 1996. Hidup di tengah keluarga yang biasa, juga latar belakang pendidikan yang biasa. Meski begitu, ia tak pernah menyerah memperjuangkan mimpinya yang luar biasa

          Total Tayangan Halaman

          Follow Us

          Blog Archive

          • ►  2024 (3)
            • ►  Desember (1)
            • ►  November (1)
            • ►  Maret (1)
          • ►  2023 (4)
            • ►  September (1)
            • ►  Juli (1)
            • ►  Maret (2)
          • ►  2022 (1)
            • ►  April (1)
          • ►  2021 (6)
            • ►  Agustus (1)
            • ►  Mei (2)
            • ►  Maret (1)
            • ►  Februari (2)
          • ►  2020 (5)
            • ►  Desember (2)
            • ►  Agustus (1)
            • ►  Februari (1)
            • ►  Januari (1)
          • ▼  2019 (10)
            • ►  Desember (1)
            • ►  Juli (1)
            • ▼  Juni (3)
              • Pertama Kali Mencoba Sate Kelinci
              • Mengenal Budaya Cina di Chinatown Bandung
              • Kesalahan Kecil Seorang Traveler yang Berakibat Fatal
            • ►  Mei (2)
            • ►  April (1)
            • ►  Maret (1)
            • ►  Januari (1)
          • ►  2018 (17)
            • ►  Desember (3)
            • ►  November (1)
            • ►  September (1)
            • ►  Juli (2)
            • ►  Juni (2)
            • ►  Mei (3)
            • ►  April (4)
            • ►  Maret (1)

          Labels

          Beauty Bisnis Haji & Umrah Innisfree Kuliner Laneige Nacific. Nature Republic Opini Oriflame Pond's Puasa Review Sehat Sejarah Skin Aqua Skincare Society St. Ives Tips Travel Wardah

          Hot Items

          • Tips Agar Tetap Sehat saat Berpuasa
            Yeaayyyyyy, Ramadhan sudah di depan mata. Bulan Ramadhan adalah bulan yang mulia, penuh berkah, ampunan serta rahmat, memang sudah se...
          loading...


          FOLLOW ME @INSTAGRAM






          Created with by ThemeXpose | Distributed By Gooyaabi Templates